ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M.M DI PUSKESMAS MOTOBOI KECIL KECAMATAN KOTAMOBAGU SELATAN KOTA KOTAMOBAGU
PDF

Keywords

Asuhan Kebidanan Komprehensif

How to Cite

Iswatun Nadhofah. (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M.M DI PUSKESMAS MOTOBOI KECIL KECAMATAN KOTAMOBAGU SELATAN KOTA KOTAMOBAGU. Graha Medika Midwifery Journal, 2(1), 31 - 36. Retrieved from https://journal.iktgm.ac.id/index.php/midwifery/article/view/32

Abstract

Proses kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, KB dapat menyebabkan suatu masalah atau kematian yang berkesinambungan sehingga pencapaian penurunan target AKI dan AKB dilakukan dengan upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu. Tujuan Laporan Tugas Akhir ini untuk menerapkan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. M.M di Puskesmas Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu.

Jenis Laporan Tugas Akhir ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode Asuhan Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney dan Pendokumentasian SOAP.

Asuhan Kebidanan Komprehensif di Puskesmas Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu dari bulan April sampai Juni 2019. Pada Ny. M.M G3P2A0 umur 29 tahun, janin intra uterin tunggal hidup. Dilakukan kunjungan ANC 3 kali pada UK 38-39 minggu 2 kali dan 39-40 minggu 1 kali. INC dilakukan Asuhan pemantauan kala I,II,III dan IV, Kala I pembukaan 4-5 cm, Kala II bayi lahir spontan LBK, BBL 3600 gram, PB 49 cm, APGAR Score 7-9, Kala III plasenta lahir lengkap, Kala IV keadaan ibu dan bayi baik, langsung dilakukan IMD. Pada BBL dilakukam 3 kali kunjungan pada saat bayi berusia 25 jam, 7 hari dan 20 hari setelah bayi lahir. PNC dilakukan 3 kali kunjungan pada 8 jam, 7 hari dan 20 hari Postpartum. Kemudian KB dilakukan 2 kali kunjungan, 1 hari Postpartum dan 26 hari Postpartum menjadi akseptor KB suntik 3 bulan.

Kesimpulan Laporan Tugas Akhir ini, bidan menerapkan Asuhan Kebidanan Komprehensif dengan Asuhan Kebidanan 7 Langkah Varney dan Pendokumentasian sesuai dengan prioritas masalah secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah. Diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan khususnya dalam penerapan pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, BBL, Ibu Nifas dan Akseptor KB.

PDF
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Copyright (c) 2019 Array