Abstract
Latar Belakang: Perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terisap oleh orang- orang disekitarnya. Insomnia adalah salah satu gangguan tidur dimana seseorang merasa sulit untuk memulai tidur. Remaja adalah masa dimana tanda-tanda seksual sekunder seseorang sudah berkembang dan mencapai kematangan seksual.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui perilaku merokok pada remaja, untuk mrengetahui kejadian insomnia pada remaja, serta hubungan perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di Desa Bilalang II Kecamatan Kotamobagu Utara.
Metode Penelitian: Menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 orang remaja.
Hasil Penelitian: Hubungan perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada remaja yang paling banyak adalah perokok berat dan insomnia berat sebanyak 25 orang (52.1%). Dengan hasil P Value 0.000 < 0.005 Maka H1 diterima maka ada hubungan perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada remaja.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi remaja yang perokok dan insomnia.
Saran: saran penelitian ini adalah bagi pemerintah setempat agar menggiatkan penyuluhan tentang bahaya merokok pada remaja, perlu ditingkatkan pendidikan kesehatan orang tua bagi anak remaja agar menghindari rokok, orang tua menjadi contoh untuk menghindari perilaku merokok.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2019 Array