PENGARUH PEMBERIAN ALPUKAT DENGAN ATAU TANPA SENAM AEROBIK TERHADAP KADAR KOLESTEROL HIGD DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA WANITA DEWASA MUDA DI UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
PDF

Keywords

Alpukat
Senam Aerobik
Kolesterol High Density Lipoprotein (HDL)

How to Cite

Helly Budiawan, Nelly Mayulu, & A. Joy M. Rattu. (2019). PENGARUH PEMBERIAN ALPUKAT DENGAN ATAU TANPA SENAM AEROBIK TERHADAP KADAR KOLESTEROL HIGD DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA WANITA DEWASA MUDA DI UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO. Graha Medika Nursing Journal, 2(1), 82 - 90. Retrieved from https://journal.iktgm.ac.id/index.php/nursing/article/view/70

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) di dunia menjadi suatu masalah. Menurut data statistik PTM telah menjadi beban bagi negara maju maupun berkembang. PTM secara secara global telah diperkirakan bertanggungjawab terhadap 35 juta (60%) kematian global setiap tahun dan perkiraan World Health Organization (WHO) akan meningkat 17% di sepuluh tahun kedepan (WHO, 2013). Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner menduduki peringkat ke 7 seluruh Indonesia, dan diketahui pula bahwa sebagian masyarakat Indonesia yang berusia diatas 15 tahun telah memiliki kadar total kolesterol, trigliserida dan LDL di atas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemberian alpukat dengan atau tanpa senam aerobik berpengaruh pada kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) pada wanita dewasa muda di Universitas Katolik De La Salle Manado.

Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif eksperimental lapangan dan laboratoris dengan rancangan randomized control group pretest-posttest design, teknik pengambilan sampel purposive sampling. Waktu penelitian April - Juni 2018 di Universitas Katolik De La Salle Manado. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 karyawan wanita muda, pengambilan data melalui pemeriksaan fisik menggunakan formulir, dan pengambilan sampel darah. Pengolahan data menggunakan uji statistika univariat untuk menentukan nilai rat-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum dari karakteristik subyek dan menggunakan uji t berpasangan.

Hasil penelitian ditemukan pada kelompok perlakuan pada sebelum dan sesudah konsumsi alpukat 100 gram selama 14 hari dan dilanjutkan dengan senam aerobik, terjadi peningkatan kadar kolesterol HDL yang bermakna yaitu sebelum komsumsi alpukat sebesar 48,9 mg/dL dan sesudah mengkonsumsi alpukat 54,7 mg/dL dilanjutkan dengan senam aerobik, kadar kolesterol HDL meningkat lagi sebesar 58,4 mg/dL. Pada kelompok kontrol pada sebelum konsumsi alpukat 100 gram kadar kolesterol HDL sebesar 52,1 mg/dL dan setelah konsumsi alpukat terjadi peningkatan sebesar 57,8 mg/dL, sedangkan kadar kolesterol tanpa senam aerobik tidak terjadi perubahan dengan nilai yang tetap yaitu 57,8 mg/dL.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh sebelum dan sesudah mengkonsumsi alpukat terhadap kolesterol HDL, serta terdapat pengaruh intervensi senam aerobik terhadap kadar kolesterol HDL pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan kata lain mengkonsumsi alpukat diikuti dengan aktivitas senam aerobik, dapat mempengaruhi kadar kolesterol HDL dalam darah. Disarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan alpukat dan aktivitas senam aerobik, sebagai upaya pencegahan dan pengobatan penyakit jantung koroner.

PDF
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Copyright (c) 2019 Array