HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI KELURAHAN KOTOBANGON

Abstract

Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumber daya manusia secara umum (Kristiyansari, 2017). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif diantaranya pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, ekonomi dan sosial budaya yang berkembang di masyarakat. Satus ekonomi dan pekerjaan berkaitan dengan pemberian ASI eksklusif, hal ini kemungkinan karena ibu-ibu dalam masa kini banyak melakukan kegiatan untuk memperoleh tambahan pendapatan keluarga.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Kotobangon.

Jenis Penelitian ini menggunakan metode cross sectional., dengan sampel 49 responden, pengambilan sampel menggunakan rumus Total Sampling. Analisa yang digunakan ialah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara status ekonomi dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan dengan hasil P value= 0,560 atau > P = 0,05, terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan dengan hasil P value= 0,017 atau > P = 0,05.

Perlu dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kesehatan tentang manfaat ASI ekslusif untuk bayi usia 0-6 bulan dan dilanjutkan sampai anak berusia 6-12 bulan kepada ibu yang bekerja maupun tidak bekerja untuk meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana cara ibu bekerja agar tetap dapat memberikan ASI ekslisif selama 6 bulan