Abstract
Latar Belakang : Masalah gizi lansia adalah meningkat karena berbagai faktor seperti kurangnya pengetahuan tentang nutrisi lansia dan pemrosesan makanan yang baik untuk lansia yang kemudian langsung berefek status gizi lansia. Psikologis pengaruh, kesalahan diet, dan ekonomi rendah status keluarga juga dapat menyebabkan nutrisi yang tidak memadai di kalangan lansia. 4 Lansia dicirikan oleh kondisi unik mereka sebagai akibat dari perubahan fisiologis yang karakteristik penuaan, serta penyakit dan faktor psikososial dan diet yang mempengaruhi status gizi mereka. Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah yang sama atau melebihi 140 mmHg sistolik dan/atau sama melebihi 90 mmHg diastolik.
Tujuan Penelitian : penelitian ini untuk mengetahui status gizi dengan derajat hipertensi pada lansia.
Metode Penelitian : menggunakan metode deskritif dengan pendekatan cross sectional. Total populasi 155 lansia dengan hipertensi dan didapat 32 Sampel. Instrument digunakan Lembar Observasi variabel independen adalah Status gizi, variabel dependen adalah derajat hipertensi, Analisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian : Terdapat ada hubungan status gizi dengan derajat hipertensi pada lansia, yaitu di peroleh nilai P=0,003 dimana nilai p lebih kecil dari p(0,05).
Kesimpulan : dari penelitian ini adalah ada hubungan antara peran keluarga dalam menghindari dampak negatif gadget pada anak usia sekolah di Desa Dulangon Kecamatan Lolak.
Di harapkan, memberikan penyuluhan kesehatan kepada lansia untuk pengendalian status gizi yang seimbang, bagi masyarakat melakukan pencegahan dan penanggulangan hipertensi dengan cara memperbaiki pola makan dan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi hipertensi
Kesimpulan : dari penelitian ini adalah ada hubungan antara status gizi dengan derajat hipertensi pada lansia di desa tombolango kecamatan lolak.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Array