Abstrak
Latar Belakang: Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi dan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS. Tujuannya untuk menganalisis hubungan pekerjaan, waktu tempuh, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dengan ketidakpatuhan peserta Prolanis di Puskesmas Suwawa.
Metode: Desain dalam penelitian ini adalah Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 89 responden dengan kriteria sampel yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan ketidakpatuham peserta Prolanis di Puskesmas Suwawa adalah Pengetahuan (P=0,000), Sikap (P=0,000), Pekerjaan (P=0,003), Dukungan Keluarga (P=0,000), Dukungan Petugas Kesehatan (P=0,000), Sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan ketidakpatuhan peserta Prolanis adalah Waktu Tempuh (P=0,202).
Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan ketidakpatuhan peserta program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) di Puskesmas Suwawa, dan tidak ada hubungan waktu tempuh dengan ketidakpatuhan peserta program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) di Puskesmas Suwawa. Diharapkan kepada pihak keluarga agar dapat memberikan dukungan yang lebih baik seperti selalu mengingatkan jadwal kegiatan Prolanis, mengantar dan menjemput serta mendampingi peserta dalam mengikuti kegiatan Prolanis pada setiap bulannya.

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2023 Array