Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Partisipasi Mengikuti Vaksin Booster Pada Pedagang di Kuliner Cimanuk Tahun 2022

Abstrak

Latar Belakang: Cakupan Vaksin Booster di Kabupaten Indramayu pada masyarakat rentan dan masyarakat umum pada juli 2022 baru mencapai 306.948 (28.40%). Sikap pedagang dikuliner cimanuk menolak untuk mengikuti vaksin booster yang dikarenakan takut terhadap efek samping dan adanya rumor kematian setelah di vaksin booster dan banyaknya informasi tidak benar mengenai vaksin booster.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap partisipasi mengikuti vaksin booster pada pedagang di kuliner cimanuk tahun 2022.

Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 56 responden. Sampel yang diambil menggunakan Purposive sampling sebanyak 42 responden. Pengukuran menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap, umur, pendidikan dan partisipasi mengikuti vaksin booster. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji Chi-Square.

Hasil: Berdasarkan hasil Penelitian uji Chi-Square diperoleh nilai pengetahuan dengan nilai P-Value 0,0 30 < α (0,05) dapat disimpulkan Ho ditolak artinya ada hubungan pengetahuan terhadap partisipasi mengikuti vaksin booster, diperoleh nilai sikap dengan nilai P-Value 0,317 > α (0,05) dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak ada hubungan sikap dengan partisipasi mengikuti vaksin booster, diperoleh niai umur dengan nilai P-value 0,054 > α (0,05) dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak ada hubungan umur dengan partisipasi mengikuti vaksin booster, diperoleh nilai pendidikan dengan nilai P-Value 0,753 > α (0,05) dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak ada hubungan pendidikan dengan partisipasi mengikuti vaksin booster.

Diharapkan dinas terkait melakukan edukasi kepada para pedagang di kuliner cimanuk dan kepada masyarakat umum mengenai manfaat mengikuti vaksin booster.