Abstract
Rendahnya pengetahuan ibu serta faktor pendapatan yang rendah menjadi penyebab masih tingginya angka kematian ibu dan anak pasca melahirkan di Indonesia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2015, Angka Kematian Ibu (AKI) diseluruh dunia diperkirakan 216 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) turun 47% antara tahun 1990 sampai 2015 yaitu dari 36 per 1000 kelahiran hidup menjadi 19 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan Penelitian ini untuk menerapkan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny S.N di Puskesmas Modayag Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Jenis penelitian bersifat Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan studi kasus di Puskesmas Modayag Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur pada Ny S.N dilakukan sesuai dengan 7 langkah Varney yaitu pengumpulan data dasar, interpretasi data dasar, diagnosa potensial, tindakan segera, intervensi, implementasi, dan evaluasi serta pendokumentasian secara subjektif, objektif, assesment dan planning (SOAP).
Hasil penelitian ini peneliti mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata dalam pemberian asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S.N. Peneliti juga menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yaitu terdapat pada standar Pelayanan Antenatal Care yang diberikan oleh bidan masih kurang dimana seharusnya pelayanan yang diberikan 14T tapi pelayanan yang diberikan hanya dapat dilakukan 5T. Penulis dapat menyimpulkan bahwa pelayanan kebidanan secara komprehensif telah dapat dilakukan dengan baik oleh seorang bidan namun diharapkan bidan lebih mampu meningkatkan Standar Pelayanan Antenatal Care pada kehamilan 14T berdasarkan standar yang telah ditetapkan karena rata-rata Kematian Ibu dan Bayi diawali dengan pengawasan Antenatal yang masih kurang memadai.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright (c) 2019 Array